Cari Blog Ini

27 September 2009

Teknologi Pendidikan

1. KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Teknologi Pendidikan dapat ditafsirkan sebagai media yang lahir dari perkembangan alat komunikasi yang digunakan untuk tujuan pendidikan. Alat-alat itu lazim disebut hard ware. Ada pula yang memandang teknologi pedidikan sebagai suatu pendekatan yang ilmiah kritis, dan sistematis tentang pendidikan. Pendirian ini mengutamakan soft ware. Tanpa alat-alat, pendidikan dapat dijalankan.

Tujuan pendidikan adalah mengubah anak, yaitu caranya berpikir merasa, berbuat, jadi mengubah kelakuannya. Adanya tujuan yang jelas sekaligus memberikan ukuran tentang keberhasilan pelajaran. Dengan pendekatan teknologi pendidikan kita dapat menggunakan metode ilmiah untuk menguji-cobakan hipotesis-hipotesis tentang cara yang paling efektif guna mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

Langkah-langkah yang diikuti dalam metode teknologi pendidikan:

1. Merumuskan tujuan yang jelas yang harus dicapai yang dapat dipandang sebagai masalah.

2. Menyajikan pelajaran menurut cara yang dianggap paling serasi yang kita pandang sebagai hipotesis yang perlu ditest.

3. Menilai hasil pelajaran untuk menguji hipotesisi itu.

4. Mencari perbaikan jika hasilnya belum memenuhi syarat atau standard yang ditentukan dan melangsungkan percobaan dengan cara lain sampai tercpai apa yang diharapkan.

Teknologi pendidikan mengharuskan guru merumuskan tujuan yang jelas, memikirkan metode yang dianggapnya paling efektif untuk mencapai tujuan itu. Tujuan yang jelas merupakan pegangan untuk memilih metode yang tepat. Tanpa tujuan yang jelas kita tak akan tahu kemana kita pergi dan apakah kita sampai ke tempat yang kita harapkan.

Teknologi pendidikan menuntut agar diadakan penilaian yang segera tentang apa yang telah dipelajari, penilaian itu berfungsi sebagai:

1. Alat mengukur hasil belajar murid.

2. Alat bagi guru untuk menilai efektifitasnya dalam mengajar.

3. Titik tolak unutk memperbaiki prestasi anak dengan menganalisa kesalahan-kesalahan yang mereka perbuat serta memperbaiki metode dalam mengajar.

Teknologi pendidikan mengajak guru untuk bersikap problematis terhadap proses belajar-mengajar dan memandang setiap metode sebagai hipotesis yang harus diuji efektifitasnya. Dengan demikian teknologi pendidikan mendorong profesi keguruan untuk berkembang menjadi suatu science.

2. TECHNOLOGY IN EDUCATION

Teknologi pendidikan dapat ditafsirkan sebagai suatu cara mengajar yang menggunakan alat-alat teknik modern yang sebenarnya dihasilkan bukan khusus untuk keperluan pendidikan akan tetapi dapat dimanfaatkan dalam pendidikan seperti radio, film apaque projector, overhead projector, TV, video tape recorder, computer, dll. Alat-alat ini dalam metodologi pengajaran lazim disebut alat peraga, alat pengajaran audio visual aids atau instructional aids. Alat-alat itu besar manfaatnya, namun bukan merupakan inti atau hakekat teknologi pendidikan. Alat-alat itu baru mengandung manfaat bila dikaitkan dengan suatu pelajaran atau program.

Yang merupakan inti dari teknologi pendidikan adalah programnya yang harus disusun menurut prinsip-prinsip tertentu. Teknologi pendidikan dapat diselenggarakan tanpa alat-alat teknologi modern seperti tersebut diatas, tanpa alat-alat itupun teknologi pendidikan tetap dapat dilaksanakan

3. TECHNOLOGY OF EDUCATION

Ada orang beranggapan bahwa segala macam metodologi pengajaran termasuk teknologi pendidikan seperti ceramah, diskusi, seminar dan sebagainya. Bagi teknologi pendidikan alat-alat yang dihasilkan oleh teknologi pendidikan, seperti alat-alat audio visual bukan esensial. Berdasarkan kenyataan alat-alat pendidikan, yakni alat audio visual, betapapun modernnya tidak dengan sendirinya mempermudah cara belajar atau memperdalam dan memperluas hasil belajar itu. Dengan alat-alat itu tidak secara otomatis pelajaran yang diberikan akan bermutu tinggi.

Teknologi pendidikan bersikap skeptis yakni menyangsikan kebenaran prinsip-prinsip mengajar atau asas-asas didaktik sebelum diperoleh bukti dan kebenarannya. Teknologi pendidikan merupakan suatu ekspresi dan scientific movement atau gerakan ilmiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung.
for more info, please follow me on twitter @imanatep

Pengikut

Info

Iklan Rumah Gratis