Cari Blog Ini

29 September 2009

Seminar Teknologi Pendidikan

PROPOSAL PENELITIAN

I. JUDUL

Judul penelitian yang akan dilaksanakan adalah “PEMANFAATAN BLOG SEBAGAI APLIKASI E-LEARNING BERBASIS INTERNET (WEB BASED) DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP KELAS IX DI KOTA BANDUNG”

II. LATAR BELAKANG MASALAH

Di tengah maraknya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini, pengembangan teknologi untuk edukasi pun terus dikembangkan. Saat ini TIK tidak hanya dipandang sebagai sebuah bidang pendidikan saja, namun lebih dari itu TIK mulai dikembangkan agar dapat membantu pengembangan bidang pendidikan itu sendiri. Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya TIK dalam mendukung kemajuan pertukaran informasi yang semakin dominan di dunia saat ini. Tanpa terkecuali di Indonesia, TIK diharapkan tidak hanya sekedar mendukung pengembangan pendidikan saja, namun lebih dari itu TIK diharapkan dapat memberikan pemecahan pada permasalahan pendidikan yang ada di tanah air. Untuk menyikapi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang sangat pesat tersebut, diperlukan adanya sumber daya yang handal agar negara kita tidak hanya menjadi pemakai teknologi, namun bisa berkembang menjadi “pencipta” teknologi itu sendiri.

Saat ini para siswa di sekolah khususnya tingkat SMP atau yang sederajat, sudah mulai diberi sebuah mata pelajaran yang berhubungan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga diharapkan para siswa setingkat SMP setidaknya sudah tidak asing dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Untuk itu diperlukan adanya sistem pembelajaran yang baik agar para siswa bisa lebih mudah memahami pembelajaran yang berhubungan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Berdasarkan info yang ditampilkan oleh 'Internet World Stats' di: http://internetworldstats.com/stats3.htm#asia jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2000 adalah sebanyak 2 juta orang dan sekarang di tahun 2009 menjadi 25 juta orang. Ini menunjukkan bahwa pengetahuan penduduk Indonesia tentang internet meningkat sangat pesat. Jika kita melihat kondisi seperti ini dan dihubungkan dengan sistem pembelajaran yang berhubungan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi, maka sedikit banyak dapat membantu memecahkan permasalahan yang ada dalam bidang pendidikan, khususnya pendidikan tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (Bahasa Inggris: e-learning) adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. (Wikipedia. 2009. E-Learning). Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.

Salah satu aplikasi yang dapat digunakan sebagai aplikasi dari e-learning yang berbasis internet dan dapat mendukung pada sistem pembelajaran yang berhubungan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sebuah Blog. Blog merupakan singkatan dari "web log" adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari pengguna blog tersebut. (Wikipedia. 2009. Blog)

Blog Pendidikan merupakan salah satu jenis variasi blog yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang efektif bagi terciptanya proses belajar mengajar. Pengguna Blog Pendidikan ini adalah para siswa, yang belajar mengenai materi pelajaran tertentu di blog, ketika guru mereka telah mencatatkan materi pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa menggunakan blog. Sebagai contoh, kursus online dan pemberian pekerjaan rumah dari guru untuk siswa. Keuntungan penggunaan blog ini adalah siswa dapat belajar dengan cepat jika mereka ketinggalan kelas. Selain itu, guru juga dapat merencanakan, materi dengan mudah, dan blog ini dapat membantu guru membuat kesimpulan hasil belajar siswa yang akurat (Beritanet. 2007. Macam Tipe Blog).

III. RUMUSAN MASALAH

Permasalahan yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan blog sebagai aplikasi e-learning berbasis internet (web based) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP di Kota Bandung.

Masalah umum penelitian di atas dijabarkan ke dalam masalah khusus penelititan sebagai berikut:

A. Bagaimanakah gambaran pemanfaatan blog pendidikan sebagai aplikasi e-learning berbasis internet (web based) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP di Kota Bandung?

B. Sejauh mana peran blog pendidikan sebagai aplikasi e-learning berbasis internet (web based) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP di Kota Bandung?

C. Bagaimana hasil pemanfaatan blog pendidikan sebagai aplikasi e-learning berbasis internet (web based) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP dalam aspek kognitif, apektif dan psikomotor?

IV. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

A. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM

Tujuan umum yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengetahui manfaat blog sebagai aplikasi e-learning berbasis internet (web based) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP di Kota Bandung.

2. TUJUAN KHUSUS

Tujuan khusus yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

a. Dapat mengetahui gambaran pemanfaatan blog pendidikan sebagai aplikasi e-learning berbasis internet (web based) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP di Kota Bandung.

b. Mengetahui bagaimana peran blog pendidikan sebagai aplikasi e-learning berbasis internet (web based) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP di Kota Bandung.

c. Mengetahui gambaran mengenai hasil pemanfaatan blog pendidikan sebagai aplikasi e-learning berbasis internet (web based) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP dalam aspek kognitif, apektif dan psikomotor.

B. MANFAAT

1. TEORITIS

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan kajian pengembangan pembelajaran melalui blog sebagai aplikasi e-learning berbasis internet (web based) untuk meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP di Kota Bandung. Selain itu juga dapat memberikan masukan bagi para perancang dan pengembang atau pun pengguna sistem pendidikan yang berkaitan dengan aplikasi e-learning lainnya.

2. PRAKTIS

Manfaat penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menjadi sebuah sumbangan pemikiran mengenai pemanfaatan blog sebagai aplikasi e-learning berbasis internet (web based) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP di Kota Bandung. Selain itu juga manfaat bagi peneliti sendiri yaitu untuk memperoleh wawasan keilmuan mengenai pemanfaatan blog sebagai aplikasi e-learning berbasis internet (web based) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa SMP di Kota Bandung.

V. KERANGKA DASAR TEORI

Istilah e-learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-Learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan:

e-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.

LearnFrame.Com dalam Glossary of e-Learning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa:

e-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone.

Matthew Comerchero dalam E-Learning Concepts and Techniques [Bloomsburg, 2006] mendefinisikan:

e-learning adalah sarana pendidikan yang mencakup motivasi diri sendiri, komunikasi, efisiensi, dan teknologi. Karena ada keterbatasan dalam interaksi sosial, siswa harus menjaga diri mereka tetap termotivasi. E-learning efisien karena mengeliminasi jarak dan arus pulang-pergi. Jarak dieliminasi karena isi dari e-learning didesain dengan media yang dapat diakses dari terminal komputer yang memiliki peralatan yang sesuai dan sarana teknologi lainnya yang dapat mengakses jaringan atau Internet.

Andi Afifuddin dalam makalahnya yang berjudul Penggunaan Metode E-Learning dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah pada Mata Pelajaran TIK tingkat SMP [2007], menyatakan bahwa:

secara umum, ‘e-learning’ adalah pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN,WAN atau internet) untuk menyampaian isi materi yang diajarkan. Komputer, .internet, Intranet, satelit, tape audio/ video, TV interaktif dan CD ROM adalah sebagian media elektronik yang dimaksudkan di dalam kategori ini.

Dari definisi-definisi yang muncul dapat kita simpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu e-Learning (Wahono, 2005, p. 1).

Definasi ‘e-learning’ atau electronic learning ini seringkali berubah-ubah selaras dengan kemajuan teknologi pada masa kini. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.

Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning dan pemrogram komputer.

Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :

1. Melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir.

2. Mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya.

3. Mengontrol kegiatan belajar peserta didik.

Urip.Wordpress.Com dalam Kekuatan Blog dan Guru [Wordpress, 2007] menyatakan hal lain tentang kekuatan blog dalam dunia pendidikan antara lain:

1. Isinya bisa luas menyangkut banyak hal pengajaran

2. Bisa dijadikan ajang belajar menulis untuk menuangkan ide

3. Bukti portofolio seorang guru terkait profesionalitasnya

4. Relatif lebih hemat biaya

5. Menembus ruang

6. Bebas aturan atau terserah pada penulis (yang ada hanya etika atau aturan tidak tertulis)

7. Melepaskan kebiasaan formalitas untuk menghambur uang rakyat

8. Pengembangan proses pembelajaran yang bervariatif

9. Bisa mengembangkan jaringan lebih luas antar guru di negara lain.

Namun disamping itu e-learning juga mempunyai beberapa kelemahan yang cenderung kurang menguntungkan baik bagi guru, diantaranya :

1. Untuk sekolah tertentu terutama yang berada di daerah, akan memerlukan investasi yang mahal untuk membangun e-learning ini.

2. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.

3. Keterbatasan jumlah komputer yang dimiliki oleh sekolah akan menghambat pelaksanaan e-learning.

4. Bagi orang yang gagap teknologi, sistem ini sulit untuk diterapkan.

Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari “e” (elektronik) dan “learning” (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.

VI. ASUMSI DAN HIPOTESIS

A. ASUMSI

Menurut Nana Syaodih (2005:305) bahwa asumsi merupakan titik pangkal dalam penelitian skripsi, tesis dan disertasi. Asumsi merupakan landasan bagi hipotesis, dan dirumuskan dalam kalimat deklaratif. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan asumsi sebagai berikut:

1. Blog dapat dimanfaatkan sebagai aplikasi e-learning berbasis internet (web based) dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP di Kota Bandung.

2. Blog dapat berpengaruh terhadap peningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP di Kota Bandung dalam aspek kognitif, apektif dan psikomotor.

B. HIPOTESIS

Menurut Nana Syaodih (2005:305) bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah atau submasalah yang diteliti, dijabarkan dari landasan teori tetapi harus diuji kebenarannya. Maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Ho: Blog sebagai aplikasi e-learning berbasis internet (web based) tidak dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP di Kota Bandung.

Hi: Blog sebagai aplikasi e-learning berbasis internet (web based) dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IX SMP di Kota Bandung.

VII. METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

A. METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang (Sudjana,2001:64). Penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian dilaksanakan.

B. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Pada penelitian ini peneliti akan manggunakan Angket atau Kuesioner (Questionnaire) sebagai teknik penelitian. Angket atau Kuesioner merupakan teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung atau peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden (Nana, 2005:219). Angket berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden. Bentuk pertanyaan bisa bermacam-macam, yaitu pertanyaan terbuka, pertanyaan berstruktur dan pertanyaan tertutup.

Sebagai tambahan atau pendukung, saya akan menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi untuk dijadikan sebagai bahan acuan pembuatan angket.

VIII. POPULASI DAN SAMPEL

A. POPULASI

Populasi merupakan kelompok besar yang dijadikan sebagai sumber penelitian. Hal ini sesuai dengan pendapat Nana (2007:250) : “Kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian kita disebut populasi.”

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang menjadi siswa Kelas IX SMP di Kota Bandung.

B. SAMPEL

Kelompok kecil yang secara nyata kita teliti dan tarik kesimpulan dari padanya disebut sampel. Penentuan sampel dari suatu populasi disebut penarikan sampel atau “sampling”. Penelitian dengan menggunakan sampel ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan penelitian terhadap populasi, kecuali kalau jumlah populasinya sedikit atau lingkupnya sangat sempit.

Maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa Kelas IX SMP di SMP 15 Kota Bandung.

IX. PENGOLAHAN DATA

Data yang telah diperoleh melalui penyebaran angket, wawancara dan studi domkumentasi serta observasi, selanjutnya akan diolah dan di analisis untuk menguji hipotesis penelitian. Perhitungan yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik statistik yang pada umumnya digunakan dalam penelitian deskriftif ini, dengan menggunakan tabel, grafik, ukuran central tendency atau ukuran rata-rata dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

Afiffudin, A. (2007). Penggunaan Metode E-Learning dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah pada Mata Pelajaran TIK tingkat SMP. [Online]. Tersedia: http://media.diknas.go.id/media/document/4929.pdf. [5 Oktober 2009]

Dwinita. 2007. E-Learning, Alternatif Solusi Edukasi Baru. [Online]. Tersedia: http://www.beritanet.com/Education/e-learning-alternatif-solusi-edukasi-1.html. [26 September 2009]

Heni. 2008. 10 Macam Tipe Blog. [Online]. Tersedia: http://www.beritanet.com/Blogging/10 Macam Tipe Blog.html. [26 September 2009]

Sudjana, N. dan Ibrahim, R,. (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algesindo.

Suki (berita@yahoogroups.com). (26 Agustus 2008). [kab] (internet) Jumlah Pengguna Internet di Indonesia. [10 Oktober 2009]

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Urip. 2006. Kekuatan Blog dan Guru. [Online]. Tersedia: http://urip.wordpress.com/2006/12/23/kekuatan-blog-dan-guru/. [6 Oktober 2009]

Wikipedia. 2009. Blog. [Online]. Tersedia http://id.wikipedia.org/wiki/Blog. [26 Sptember 2009]

________ 2009. Pembelajaran Elektronik. [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran_elektronik. [5 Oktober 2009]

2 komentar:

  1. angket/kuisionernya dilampirkan dunk,, heheheheeeee.
    thanks...

    BalasHapus
  2. kan baru proposal :D
    sama2.terimakasih sudah berkunjung.

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung.
for more info, please follow me on twitter @imanatep

Pengikut

Info

Iklan Rumah Gratis