Cari Blog Ini

24 September 2009

Psikologi Pendidikan

A. Psikologi

Psikologi merupakan suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Tingkah laku yang dimaksud adalah tingkah laku dalam arti luas sebagai manifestasi hayati (hidup), yakni mencakup tingkah laku motoris, kognitif, konatif dan afektif; mencakup tingkah laku yang disadari dan yang tidak disadari yang nampak maupun yang tidak nampak.

Psikologi tidak mempelajari jiwa sebagai objeknya karena jiwa merupakan sesuatu yang tidak dapat diamati secara konkret dan jiwa hanyalah merupakan salah satu aspek saja dari kehidupan individu secara keseluruhan.

Secara sistematika klasifikasi psikologi dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Psikologi Umum

2. Psikologi Khusus

a. Psikologi Perkembangan

b. Psikologi Sosial

c. Psikologi Abnormal

d. Psikologi Komparatif

e. Psikologi Differensial

f. Psikologi Kepribadian

g. Psikologi Pendidikan

h. Psikologi Industri

i. Psikologi Klinis

j. Psikologi Kriminal

B. Psikologi Pendidikan

Pada umumnya pendidikan dapat diartikan sebagai sauatu proses bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaan.

Henderson mengartikan pendidikan sebagai :

…as a process of growth and development taking palce as a result of the interaction of an individual with his environment, both phsycal and social, beginning at birth and lasting as long as life inself a process in which the social heritage is a part of the social environment becomes a tool to be used toward the development of the best and most intelligent persons possible, men and women who will premote human welfare.

(Stella Van Petten Henderson; Introduction to Philosopy of Education; The Uneversity of Chicago Press, Chicago 1959, 44).

atau pendidikan sebagai suatu proses pertumbuhan dan perkembangan. Dalam rangka sebagai suatu hasil interaksi individu dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun sosial, sejak lahir sampai sepanjang hidup itu sendiri, dimana warisan sosial sebagai salah satu bagian daripada lingkungan sosial menjadi suatu alat yang dipergunakan untuk perkembangan individu seoptimal mungkin yang akan memajukan kesejahteraan umat manusia. Pengertian pendidikan seperti diatas boleh dikatakan merupakan pengertian yang cukup lengkap baik dilihat dari aspek pewarisan sosial, maupun dilihat dari proses pertumbuhan dan perkembangan individu. Dengan kata lain pengertian tersebut merupakan pengertian yang bersifat sosial dan psikologis.

Proses pendidikan dapat bersifat formal dan dapat bersifat informal atau nonformal. Pendidikan formal lazimnya diberikan disekolah atau lembaga-lambaga pendidikan lainnya yang bersifat formal. Sedangkan pendidikan informal yaitu pendidikan yang diselenggarakan dalam lingkungan keluarga yang sifatnya informal. Pendidikan nonformal merupakan proses pendidikan yang lazimnya diselenggarakan di luar sekolah atau di luar sistem pendidikan yang sifatnya formal. Melalui proses kegiatan belajar mengajar pendidikan membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak didik agar tercapai kedewasaan serta berlangsungnya pewarisan sosial.

Proses dan kegiatan pendidikan pada dasarnya melibatkan masalah tingkah laku individu baik individu maupun kelompok. Pendidikan merupakan lingkungan dimana didalamnya terlibat individu-individu yang saling berinteraksi dengan pendidikan dan anak didik sebagai intinya. Seorang pendidik bertanggung jawab untuk membantu mendewasakan anak didiknya, dan untuk itu diperlukan adanya pemahaman yang sebaik-baiknya. Dengan kata lain, dalam kegiatan pendidikan banyak terjadi proses-proses psikologis yang seyognya difahami dan dijadikan landasan tindakan oleh para pendidik. Dalam lingkungan pendidikan di sekolah, para guru hendaknya memahami benar masalah psikologi ini untuk mendidik para siswa melalui proses belajar-mengajar yang efektif dan efisien.

Dalam proses pendidikan faktor-faktor yang harus diperhatikan adalah :

1. Faktor Anak

Yaitu anak yang sedang berkembang menuju kearah kedewasaan. Pendidikan membantu mengembangkan seluruh potensi yang tersedia. Dalam proses perkembangan tersebut anak belajar berbagai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sangat dibutuhkan untuk dapat hidup dalam lingkungannya secara baik. Untuk itu maka anak memerlukan suatu lingkungan kehidupan yang sehat baik fisik maupun psikis.

2. Faktor Guru

Guru pun sebagai seorang individu hendaknya bertingkah laku sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya yaitu menciptakan suasana lingkungan yang sebaik-baiknya agar terciptakan situasi interaski belajar mengajar yang efisien.

Guru hendaknya mampu mengajar dengan bahan yang tepat, metode yang tepat, serta suasana yang tepat sesuai dengan situasi psikologis yang ada. Dengan kata lain, para guru hendaknya mampu memahami kondisi murid-muridnya sebagai pribadi.

Psikologi mempunyai peranan yang amat penting dalam proses dan kegiatan pendidikan. Prinsip-prinsip psikologi pendidikan merupakan landasan berpikir dan bertindak dalam proses dan kegiatan pendidikan. Kegiatan-kegiatan pendidikan yang banyak memerlukan prinsip psikologi pendidikan sebagai titik tolak pemikirannya antara lain dalam kegiatan :

1. Seleksi siswa

2. Pelayanan bimbingan dan penyuluhan

3. Penyusunan kurikulum

4. Administrasi pendidikan

5. Pemilihan materi pelajaran

6. Pengukuran dan penilaian

7. Interaksi belajar mengajar

8. Perencanaan pendidikan

9. Penelitian pendidikan

10. Metodologi mengajar

Beberapa prinsip psikologi yang banyak memberikan kontribusi bagi pendidikan adalah antara lain :

1. Pertumbuhan dan pekembangan

2. Prinsip-prinsip dan teori belajar

3. Masalah perbedaan individu

4. Penyesuaian diri dan kesehatan mental

5. Motivasi

6. Proses-proses dan kegiatan psikologis

7. Penilaian dan pengukuran psikologis

Perkembangan lebih lanjut dari penggunaan psikologi dalam pendidikan baik dari segi prinsip psikologi maupun dari segi proses pendidikan, dan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka berkembanglah cabang psikologi khusus yang disebut Psikologi Pendidikan. Johann Herbart dipandang sebagai Bapak Psikologi Pendidikan.

Witherington mengartikan psikologi pendidikan sebagai : “A systematic study of the process and factor infloved in the education of human being” (Psikologi pendidikan sebagai suatu studi yang sistematik tentang proses dan faktor yang terlibat dalam pendidikan).

C. Aspek dalam Psikologi Pendidikan

Lindgren berpendapat bahwa sesuai dengan adanya tiga aspek dalam pendidikan, maka ada tiga aspek dalam psikologi pendidikan yaitu : “the learner, the learning process, and the learning situation” (belajar, proses belajar dan situasi belajar).

D. Tujuan Psikologi Pendidikan

Tujuan psikologi pendidikan (Lindgren) adalah : “…is help teacher and prospective teacher to develop a better understanding of education and its process” (membantu guru-guru dan calon guru untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik terhadap pendidkan dan prosesnya).

Psikologi pendidikan tidak hanya merupakan aplikasi psikologi dalam pendidikan, akan tetapi mempunyai makna yang lebih luas dari itu. Psikologi pendidikan merupakan suatu studi ilmiah, baik teoritis maupun praktis tentang berbagai faktor psikologis dalam situasi pendidikan.

Perkembangan selanjutnya psikologi pendidikan merupakan ilmu pengetahuan yang otonom dan tidak hanya sebagai salah satu cabang dari psikologi.

Hal tersebut ditandai dengan hal-hal sebagai berikut :

1. Lebih tegasnya objek studi psikologi pendidikan yaitu faktor-faktor dan proses psikologi yang terjadi dalam situasi pendidikan.

2. Penggunaan berbagai metode pendekatan ilmiah dalam studi psikologi pendidikan seperti test, eksperimen, observasi, wawancara, studi kasus, biografi, dan sebagainya.

3. Sistematika ruang lingkup studi psikologi pendidikan baik yang sifatnya teoritis maupun praktis.

4. Memiliki terminologi tertentu yang dipergunkan dalam psikologi pendidikan.

5. Aplikasi prinsip-prinsip, generalisasi ataupun hukum-hukumnya dalam berbagai kegiatan pendidikan baik langsung maupun tidak langsung.

2 komentar:

  1. Ada banyak referensi psikologi yang bisa anda dapatkan dengan mudah di www.indiegost.blogspot.com. lengkap deh penelitiannya, dari psikologi pendidikan, klinis, industri, perkembangan, sosial dll

    BalasHapus
  2. sebenarnya saya tidakmendalami psikologi, saya mendapatkan content ini hanya sebatas dari perkuliahan (umum) tapi trima kasih banyak yaa...referensinya :D

    BalasHapus

Terimakasih telah berkunjung.
for more info, please follow me on twitter @imanatep

Pengikut

Info

Iklan Rumah Gratis