Cari Blog Ini

29 Maret 2012

Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pendidikan

Penyempurnaan kurikulum dilakukan sebagai respon terhadap tuntutan perkembangan informasi, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, tuntutan desentralisasi, dan hak asasi manusia. Oleh karena itu, bahan kajian yang harus dikuasai oleh siswa disesuaikan dengan tuntutan-tuntutan tersebut. Selain itu, bukan hanya bahan kajian saja yang harus dikuasai oleh siswa tetapi juga kompetensi untuk menggali, menyeleksi, mengolah dan menginformasikan bahan kajian yang telah diperoleh meskipun telah menyelesaikan pendidikannya. Dengan demikian, siswa memiliki bekal berupa potensi untuk belajar sepanjang hayat serta mampu memecahkan masalah yang dihadapinya. Salah satu fasilitas untuk menunjang kompetensi tersebut siswa perlu dikenalkan dengan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information and Communication Technology (ICT) yang berfungsi sebagai bahan maupun alat pembelajaran.
Dalam dasawarsa terakhir, bidang informasi dan telekomunikasi mengalami revolusi khususnya untuk perangkat audiovisual, mobile phone dan komputer. Teknologi tersebut telah mengubah cara hidup masyarakat dan berpengaruh terhadap beberapa aspek kehidupan. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dipersiapkan untuk mengantisipasi dampak perkembangan teknologi khususnya bidang informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Mata pelajaran ini perlu dikenalkan, dipraktekkan dan dikuasai oleh siswa sedini mungkin agar siswa memiliki bekal untuk menyesuaikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Untuk mengetahui kemampuan atau kompetensi apa saja yang seharusnya dimiliki guru TIK di Sekolah Menengah Pertama, diperlukan analisis kompetensi dari berbagai sumber yang mengarahkan guru tersebut dapat memenuhi kriteria guru professional dalam mata pelajaran TIK di Sekolah Menengah Pertama. Kompetensi yang dimiliki tersebut harus melebihi dari kompetensi yang harus dimiliki siswa. Oleh karena itu, kami menganalisis berbagai sumber untuk mengetahi kemampuan apa saja yang seharusnya dimiliki guru TIK di Sekolah Menengah Pertama, antara lain berdasarkan :
·      PERMENDIKNAS Nomor 16 Tahun 2007 
·      Buku-buku sumber tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi
selengkapnya >> Pelatihan

Standar Mutu (Lainnya)

Manajemen mutu merupakan hal yang amat sangat dibutuhkan karena saat ini tidak ada lagi hal yang sederhana, itu pun kalau hal yang sederhana pernah ada (Crosby)

A.  Pedoman BS7850 untuk TQM (Total Quality Management)
British Standard Institution mengembangkan petunjuk dan arahan dalam mengembangkan TQM dalam BS7850, British Standard Guide to Total Quality Management. BS7850 bukanlah standar, dan tidak ememiliki sebuah sistem penilaian pihak ketiga seperti yang dimiliki BS5750, BS7850 tidak dirancang untuk menjadi pemberi petunjuk dan penentu. Ia merupakan pedoman pendekatan dan metodologi yang dilakukan sebuah organisasi untuk mengadopsi TQM.
Definisi TQM adalah sebuah definisi yang menekankan partisipasi dan kerjasama seluruh karyawan dalam memproduksi barang dan layanan. Tujuannya adalah untuk menjamin bahwa pelanggan puass terhadap barang dan jasa yang diberikan, serta menjamin bahwa tidak ada pihak yang dirugikan.
BS7850 memiliki dua bagian. Bagian 1 berkaitan dengan proses menajemen, dan bagian 2 dengan peningkatan mutu. Bagian 1 mengandung petunjuk tentang statement misi, komitmen menejemen, kepuasan pelanggan, kerugian mutu, partisipasi semua pihak, pengukutan proses, identifikasi masalah, pengembangan personal, penciptaan struktur organisasi yang tepat, pengukuran prestasi, pelatihan, serta tentang alat-alat dan teknik-teknik. Bagian 2 menjelaskan tema-tema bagian 1 dan menjelaskan lebih detail tentang metodologi dan pengukuran terhadap pengembangan mutu. Bagian 2 juga mencakup sebuah pedoman penggunaan alat-alat yang dapat diaplikasikan untuk membantu proses peningkatan mutu.

B.  Investors in People
Investors in People (IIP) diluncurkan pada bulan Oktober 1991. Ia berbeda dari BS7850. IIP adalah sebuah standar bagi pengembangan dan pelatihan sumber daya manusia dengan mudah bisa dikembangkan bersama TQM.
Investors in People didasarkan pada pengalaman organisasi yang sukses di Inggris Raya yang telah mengakui bahwa tenaga kerja yang terampil dan termotivasi adalah hal yang krusial bagi kesuksesan mereka. Elemen-elemen penting yang harus dipenuhi organisasi untuk menjadi Investors in People adalah:
·      Sebuah komitmen publik dari atas untuk mengembangkan seluruh staf untuk mencapai tujuan organisasi
·      Sebuah rencana institusional tertulis yang mengidentifikasi tujuan dan target organisasi. Rencana tersebut mengidentifikasi kebijakan pelatihan dan sumber-sumber daya yang tersedia untuk itu. Rencana tersebut harus disampaikan secara terbuka dan difahami oleh seluruh staf.
·      Tinjauan teratur terhadap pelatihan dan pengembangan seluruh staf.
·      Tindakan untuk melatih dan mengembangkan individu-individu melalui karir mereka.
·      Evaluasi terhadap investasi dalam pelatihan dan pengembangan staf.

1.    Melaksanakan Investors in People
Proses melaksanakan IIP melelui empat tahap:
a.    Komitmen formal institusi terhadap standar.
b.    Proses perencanaan strategi-strategi untuk meningkatkan prestasi institusi.
c.    Langkah-angkah yang perlu dalam meningkatkan kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, dan praktek-praktek.
d.   Evaluasi.

2.    Investors in People dan Pendidikan
Proses penerapan IIP dalam pendidikan adalah salah satu proses yang harus diserukan kepada beberapa lembaga pendidikan yang telah mengembangkan proses pengembangan staf dengan baik. Kesulitan utamanya adalah bahwa beberapa sekolah dan perguruan tinggi tidak memiliki kebebasan yang luas untuk mengembangkan sumber daya pengembangan staf yang sepenuhnya konsisten terhadap tujuan-tujuan strategisnya.


C.  The Deming Prize (Hadiah Deming)
Hadiah Deming adalah penghargaan mutu tingkat nasional di Jepang. Penghargaan tersebut dibahas disini untuk memberikan indikasi kriteria mutu yang tiap tahun ditetapkan untuk menemukan perusahaan bermutu terkemuka di Jepang.
Daftar uji dalam Hadiah Deming meliputi beberapa elemen, diantaranya: kebijakan dan tujuan perusahaan, struktur organisasi, yang mencakup kerjasama antar divisi dan pemanfaatan siklus mutu, pendidikan yang mencukup pendidikan tentang kontrol mutu, tentang sub-contractor, dan tentang proses kontrol statistik, penggunaan informasi yang mencakup informasi statistik, analisa terhadap statistik dan hasil, standarisasi, sistem-sistem kontrol yang mencakup kontribusi terhadap siklus mutu, jaminan mutu yang mencakup pengembangan produk baru, prosedur-prosedur yang aman, pengukuran dan inspeksi, audit mutu, pengaruh peningkatan mutu yang mencakup pengaruh lingkungan , tanggal-tanggal penyampaian, kemampuan pelayanan, keuntungan, kenyamanan dan keamanan, dan rencana masa depan perusahaan yang mencakup rencana jangka panjang.

D.  The Malcolm Baldridge Award (Hadiah Malcolm Baldridge)
The Malcolm Baldridge adalah penghargaan Amerika yang setara dengan The Deming Prize. Baldridge Award bukan sebuah standar, namun seperti halnya Deming Prize, ia merupakan sebuah penghargaan tahunan di Amerika. Penghargaan tersebut dirancang untuk mempromosikan beberapa hal berikut ini:
·      Kedaran mutu
·      Pemahaman terhadap syarat-syarat mutu
·      Pemberian informasi tentang strategi-strategi yang jitu dan menguntungkan selama pelaksanaan
Kriteria Baldridge Award sangat selaras dengan filosofi Deming tentang mutu. Tidak seperti BS5750/ISO9000, karena didalamnya ada tekanan yang kuat terhadap aspek-aspek mutu yang non-prosedural seperti kepemimpinan, manajemen sumber daya manusia, yang mencakup moral dan etika staf, serta kepuasan pelanggan. Analisa terhadap hasil proses peningkatan mutu adalah elemen penting dalam kriteria tersebut. Aplikasi yang ada diuji dan dicocokkan dengan daftar kriteria yang diperbaharui secara teratur. Pada tahun 1991, evaluasi tersebut memiliki empat bagian utama:
1.    Pengarah
·      Kepemimpinan
Kepemimpinan Eksekutif Senior
Nilai-nilai Mutu
Manajemen mutu
Tanggungjawab Publik
2.    Sistem
·      Informasi dan Analisa
Bidang serta Manajemen Data dan Informasi Mutu
Perbandingan dan Standar Kompetitif
Analisa Data dan Informasi Mutu
·      Perencanaan Mutu Strategis
Proses Perencanaan Mutu Strategis
Tujuan dan Perencanaan Mutu
·      Pemanfaatan Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia
Keterlibatan Karyawan
Pendidikan dan Pelatihan Mutu
Pengukuran Penghargaan dan Prestasi Karyawan
Etika dan Moral Karyawan
·      Jaminan Mutu terhadap Produk dan Layanan
Desain dan Pengenalan terhadap Produk dan Layanan Mutu
Kontrol Mutu terhadap Proses
Perbaikan Kontinyu terhadap Proses
Penilain Mutu
Dokumentasi
Proses Bisnis dan Mutu Layanan Pendukung
Mutu Penyedia
3.    Pengukuran
·      Hasil Mutu
Hasil Mutu Produk dan Layanan
Proses, Operasional dan Layanan Pendukung Bisnis
Hasil Mutu Penyedia
4.    Tujuan
·      Kepuasan Pelanggan
Menentukan Keinginan dan Harapan Pelanggan
Manajemen Relasi Pelanggan
Standar Pelayanan Pelanggan
Komitmen terhadap Pelanggan
Hasil Kepuasan Pelanggan
Perbandingan Kepuasan Pelanggan

E.  The European Quality Award (Penghargaan Mutu Eropa)
European Quality Award diperkenalkan pada tahun 1991 dalam pertemuan Forum Manajemen Mutu Eropa di Paris. Forum tersebut bertujuan untuk merangsang dan membantu perusahaan-perusahaan Eropa dalam mengembangkan mutu terpada. Organisasi yang menginginkan penghargaan tersebut, akan dinilai berdasarkan hasil dan peningkatan prestasi yang diraih melalui beberapa kriteria berikut ini:
·      Kepuasan pelanggan
·      Kepauasan karayawan
·      Prestasi bisinis
·      Pengaruh organisasi terhadap masyarakat
Ada delapan kriteria spesifik serta nilai relatifnya masing-masing dalam nilai keseluruhan penghargaan tersebut, yaitu:
·      Kepuasan Pelanggan (20%)
·      Orang-orang (18%)
·      Hasil Bisnis (15%)
·      Proses (14%)
·      Kepemimpinan (10%)
·      Sumber Daya (9%)
·      Strategi dan Kebijakan (8%)
·      Pengaruh terhadap Masyarakat (6%)

F.   The Citizen’s Charter (Piagam Citizen)
Piagam Citizen merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan pelayanan terhadap publik dan menyediakan pilihan bagi mereka. Prinsip dasar Piagam Citizen mencakup semua layanan publik termasuk pendidikan. Dalam pendidikan dikenal The Parent’s Charter. Tanda piagam tersebut berlaku selama tiga tahun dan diberikan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Ada enam prinsip dalam standar piagam tersebut:
1.    Publikasi standar layanan serta prestasi terhadap standar tersebut
2.    Konsultasi pelanggan
3.    Informasi yang jelas tentang pelayanan
4.    Layanan pelanggan yang jelas dan efisien
5.    Prosedur pengaduan atau complain
6.    Pengesahan prestasi yang independen dan komitmen terhadap nilai uang.

G. Memilih Standar Mutu Eksternal
Penting untuk diingat bahwa memperoleh sebuah tanda atau standar mutu tidak berarti sudah menjamin keberadaan mutu dengan sendirinya. Walaupun demikian, tanda atau standar mutu dapat menegakkan kedisiplinan, penilaian eksternal, dan proses yang jelas untuk memperoleh mutu.
Hadiah dan penghargaan yang telah dibutkan tadi, bersama dengan BS7850, bisa menjadi elemen yang sangat bermanfaat sebagai kriteria audit internal TQM. Di masa mendatang, beberapa institusi pendidikan akan mencurahkan perhatiannya secara serius dalam menggunakan kriteria-kriteria tersebut.

Identitas Buku (Chapter Report)
Judul Buku  : Total Quality Management in Education
Pengarang  : Edward Sallis
Tahun       : 1993

Pengikut

Info

Iklan Rumah Gratis